Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stres pada Tenaga Kesehatan di Klinik Pratama Radjak Grup
DOI:
https://doi.org/10.37012/jkmp.v1i1.550Abstract
Sumber stres perawat ada tiga faktor; faktor lingkungan fisik (beban kerja berlebih, kurangnya waktu untuk menyelesaikan tugas yang diberikan), faktor lingkungan psikologis (kondisi kesakitan dan kematian pasien, kesiapan perawat untuk berhadapan dengan tuntutan emosional pasien dan keluarga, dukungan rekan kerja yang kurang) serta faktor lingkungan sosial (konflik dengan tenaga kesehatan, rekan sesama perawat dan atasan kerja). Kondisi serupa dialami tenaga kesehatan di Klinik Pratama Radjak Grup yang mengalami stres. Kendati tingkat stresnya belum diketahui karena belum ada penelitian khusus dan juga diperburuk oleh pandemi Covid-19. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian stres pada tenaga kesehatan di Klinik Pratama Radjak Grup. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional. Hasil penelitian sebanyak 80,2% (88 orang) tenaga kesehatan mengalami keluhan stres ringan. Analisis bivariat menunjukkan hubungan antara hambatan komunikasi dengan staf lain OR 7,700 (p-value 0,000), kejelasan tugas OR 11,429 (p-value 0,010) dan hubungan antara tuntutan emosi pasien OR 4,250 (p-value 0,020). Hasil analisis multivariat bahwa variabel yang paling mempengaruhi stres tenaga kesehatan di Klinik Pratama Radjak Grup adalah variabel tuntutan emosi pasien. Berdasarkan hasil penelitian, rekomendasi yang dapat diberikan bagi HRD Klinik Pratama Radjak Grup diharapkan menciptakan iklim kerja yang nyaman dan profesional sehingga sesama staf dapat berkomunikasi dengan baik, bertanggung jawab dan menjaga kode etik profesi.
Kata Kunci : Stres Kerja, Kejadian Stres, Tenaga Kesehatan, Klinik
References
Amiyanti, L. 2000. Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan stres kerja pada perawat pelaksana di Instalasi Gawat Darurat RSUPN DR. Cipto Mangunkusumo. Tesis Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. Tidak dipublikasikan
Carolin. 2010. Tingkat Stres Mahasiswa Kedokteran Universitas Sumatera Utara. http://repository.usu.ac.id.Diakeses tanggal 12 Maret 2020 pukul 20.00 WIB
Depkes. 1996. Peraturan Pemerintah No 32 Tahun 1996, Jakarta: Depkes
Depkes. 2009. Kategori Umur Menurut Departemen Kesehatan RI . Jakarta: Depkes
Erns, Franco, Messmer& Gonzalez. 2004. Nurses job satisfaction, stress, and recognition in paediatric setting.Diunduhdarihttp://proquest.com
Handoko, T.Hani. 2007. Manajemen Personalia Dan Sumber Daya Manusia. Edisi Kedua. Yogyakarta : BPFE.
Haris, Ahmad Fauzi. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stres Kerja Pada Pekerja Unit Produksi IV PT. Semen Tonasa. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin
Hawari, D., 2011. Manajemen Stres, Cemas dan Depresi. Jakarta: Fakultas Kedokteran UI.
Kementerian Kesehatan RI, 2014. Undang-undang Republik Indonesia Tentang Kesehatan No 36 tahun 2014, Jakarta : Kemenkes
Meltzer, L. S & Huckabay, M. L. 2014. Critical Care Nurse’s perceptions of futile care and its effect on bornout. American Journal of Critical Care, 13.
Olpin,M., Hesson,M. 2009. Stress Management For Life: A Research-Based Experiental Approach. 2th edition. USA: Wadsworth Cengage Learning
Ratih, Yohan. Analisis Hubungan Antara Faktor Individu Dan Beban Kerja Fisik Dengan Stres Kerja Di Bagian Produksi PT. X Surabaya. Fakultas Kesehatam Masyarakat Universitas Airlangga.
Safaria, Triantoro & Saputra, Eka, Nofrans. 2012. Manajemen Emosi, Sebuah Panduan Cerdas Bagaimana Mengelola Emosi Positif Dalam Hidup Anda, Jakarta: PT Bumi Aksara
Saragih. 2014 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Kecelakaan Kerja Pembangunan PLTA pada Karyawan PT. Global di Desa Simanabun Kecamatan Silau Kahean. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/41194
Suma'mur. 2009. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (HIPERKES). Jakarta: Sagung Seto.
Setiawan, Dwi Adi. 2009. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Stres Kerja Di PT. Chanindo pratama Piyungan Yogyakarta
Supardi (2007). Analisa stres kerja pada kondisi dan beban kerja perawat dalam klasifikasi pasien di ruang rawat inap Rumah Sakit TK II Putri Hijau Kesdam I/Medan. Tesis program Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara.
Triantoro Safaria dan Nofrans Eka Saputra. 2009. Manajemen Emosi sebuah panduan Cerdas Bagaimana Mengelola Emosi Positif dalam Hidup Anda.Jakarta:PT Bumi Aksara
Tarwaka. 2008. Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Manajemen dan Implementasi K3 di Tempat Kerja. Jakarta: Harapan Press
Vierdelina N. 2008’ Gambaran Stres Kerja dan Faktor-Faktor Yang Berhubungan Pada Pengemudi Bus Patas 9B Jurusan Bekasi Barat-Cililitan/Kampung Rambutan Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
Veithzal R, Mulyadi. 2011. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada
Welda, Astefany, 2012. Hubungan Karakterisitik Perawat, Isi Pekerjaan, Dan Lingkungan Kerja Dengan Kepuasan Kerja Perawat Di Instalasi Rawat Inap RS MH. Thamrin Salemba. Skripsi. Universitas Indonesia. Tersedia di [12 Juni 2019
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions Authors are allowed to archive their submitted article in an open access repository Authors are allowed to archive the final published article in an open access repository with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.