STRATEGI KOMUNIKASI PENINGKATAN PRAKTEK IMUNISASI DIFTERI PADA IBU BALITA DI PUSKESMAS CIJEDIL, DINAS KESEHATAN KABUPATEN CIANJUR
DOI:
https://doi.org/10.37012/jik.v11i2.76Abstract
Difteri merupakan penyakit yang sering menyebabkan kematian, karena racun yang dihasilkan oleh bakteri
Corynebacterium diphterie. Berdasarkan masalah yang terjadi di Kabupaten Cianjur mulai pada tahun 2013Â ditemukan
penderita difteri sebanyak 6 kasus dan 1 orang meninggal dengan Case Fatality Rate sebesar 17%. Sedangkan pada tahun
2015 ditemukan penderita difteri sebanyak 3 kasus. Kemudian pada tahun 2017Â terdapat 15 pasien difteri yang ditangani
RSUD Cianjur beberapa diantaranya dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung karena jumlah penderita meningkat
sedangkan ruang isolasi terbatas. Salah satu daerah yang terjadi KLB yaitu tepatnya di wilayah kerja Puskesmas Cijedil.
Data vaksinasi yang di dapat di Puskesmas Cijedil yaitu berjumlah 86 bayi laki-laki dan 87 bayi perempuan sehingga
jumlahnya 173 bayi laki- laki dan perempuan, sedangkan yang sudah mendapatkn vaksinasi DPT 1 dan HB1 untuk kategori
bayi laki laki berjumlah 71 atau 82,6 % dan kategori bayi perempuan berjumlah 84 atau 96,6 % yang sudah mendapatkan
imunisasi DPT1 dan HB1. Penelitian ini mengunakan desain metode kualitatif yang mempelajari tentang peningkatan
praktek imunisasi difteri pada ibu balita di Puskesmas Cijedil,Dinas Kesehatan kabupaten cianjur mulai bulan Februari
sampai Maret 2019 dan pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dengan ibu balita dan petugas kesehatan, kader
posyandu. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya peningkatan praktek imunisasi pada ibu balita di Desa Cijedil tahun
2019. dari hasil wawancara mendalam menggunakan kuesioner di dapatkan bahwa ibu balita terkait pengerahuan ibu balita
tentang imunisasi difteri dan pencegahan difteri menunjukan adanya peningkatan praktek imunisasi difteri. Disarankan
kepada petugas Petugas promosi kesehatan Dinas Kesehaan Cianjur agar lebih ditingkatkan lagi kunjungan imunisasi setiap
satu bulan sekali agar peserta imunisasi difteri dapat mengerti betul tentang pencegahan penyakit difteri.
Â
Kata kunci: Difteri, Strategi Komunikasi Praktek Imunisasi, Kabupaten Cianjur
References
Anwar,A (1984),Strategi Komunikasi Suatu Pengantar Ringkas, Bandung:Armico hal 59
Cangara, H. (2013). Perencanaan dan Strategi Komunikasi. Jakarta : Rajawali Pers
Effendi (`1998). Dalam bukunya yang berjudul Ilmu,Teori dan Filsapat Komunikasi, Bandung :
Effendi. O. (2003). Dalam bukunya yang berjudul Ilmu,Teori dan Filsapat Komunikasi, Bandung : Citra
Aditya Bakti
Effendi. O. (2005). Ilmu komunikasi teori dan praktek. ( Bandung: Remaja Rosda Karya.
Effendi. O. (2009). Dalam bukunya yang berjudul Ilmu,Teori dan Filsapat Komunikasi, Bandung : Citra
Aditya Bakti
Febril,A.M (2018) Cianjur Tetapkan kejadian luar biasa difteri ,Jabar .tribunews.com
http://jabar.tribunnews.com/2018/01/22/pemkab-cianjur-tetapkan-kejadian-luar-biasa-difteri-ribuan-
warga-di-dua-kecamatan-akan-divaksin?page=2 diakses28November 2018.
Febril, A.M (2018). Pemkab Cianjur Tetapkan Kejadian Luar Biasa Difteri, Ribuan Warga di Dua Kecamatan
Akan Divaksin, http://jabar.tribunnews.com/2018/01/22/pemkab-cianjur-tetapkan-kejadian-luar-biasa-difteri-
ribuan-warga-di-dua-kecamatan-akan-divaksin?page=1
Graeff, et all. Komunikasi untuk Kesehatan dan Perubahan Perilaku. Gadjah Mada University Press. Anggota
IKAPI. 1996.
Hadi, Ella Dkk. Aplikasi Penelitian Kualitatif dalam Pemantauan dan Evaluasi Progra Kesehatan. Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia bekerjasama dengan Pusat Data Kesehatan Departemen
Kesehatan RI. 1998.
Handayani,S ( 2012 ). Deteksi Kuman Difteri.
Humaidi (2015) Teori komunikasi dan strategi komunikasi,(Malang:UMM Press,6.
Ikatan Dokter Anak Indonesia ( IDAI ) , 2017 Jadwal imunisasi 2017 ( daring): 18 Desember 2017
Kartono, B ( 2007 ) hubungan lingkungan rumah dengan Kejadian Difteri pada kejadian luar biasa ( KLB )
Difteri di Kabupaten Tasikmalaya tahun 2005- 2006 dan di Kabupaten Garut pada bulan januari tahun 2007.
Tesis Program Magister Program Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia , Jakarta .
Kusuma SL. ( 2012 ) Faktor yang berhubungan dengan kejadian difteri,Tesis. Jakarta : Program Pascasarjana
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
Kemenkes (2017) Cakupan data imunisasi difteri .
https://sains.kompas.com/read/2017/12/07/080900823/kemenkes--difteri-tahun-ni-luar-biasa diunduh
jam 16.11 wib
Liliweri, A. (2013). Dasar-dasar Komunikasi Kesehatan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Littlejohn dan Foss (2009) dalam bukunya Encyclopedia of Communication Theory.
Maulana, H. (2009). Promosi Kesehatan. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran ECG
https://pakarkomunikasi.com/teori-komunikasi-massa diunduh jam 16.05 wib
http://www.managementstudyguide.com/berlo-model-of-communication.htm
Nelson .( 2006 ) Texbook of Pediatrik ( Philadelphia) : Saunders.
Nugraha IK,detik .com, 18 Desember 2017,17.59 WIB .IDAI : KLB Difteri di Indonesia paling tinggi di
dunia (daring) , 19 Desember 2017
Notoatmodjo,S,et al.,1993. Pendidikan Promosi dan Perilaku Kesehatan, Penerbit Andi Ofset, Yogyakarta.
Notoatmodjo,S,et al.,2000. Pendidikan Promosi dan Perilaku Kesehatan, Universitas Indonesia,FKM,
Depok.
Permenkes RI, No 12 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Jurnal Ilmiah Kesehatan allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions Authors are allowed to archive their submitted article in an open access repository Authors are allowed to archive the final published article in an open access repository with an acknowledgment of its initial publication in this journal.

Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.