Hubungan Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja Dengan Perilaku Seksual Beresiko pada Remaja
DOI:
https://doi.org/10.37012/jik.v13i2.486Abstract
Perilaku seksual pra-nikah remaja (adolescent premarital sexual) dipahami sebagai perilaku remaja yang didasari oleh dorongan seksual atau kegiatan mendapatkan kesenangan pada organ seksual melalui berbagai perilaku, seperti masturbasi, berpegangan tangan, cium pipi, berpelukan, cium bibir, petting, dan berhubungan intim (intercourse). Sebanyak 2% pada wanita umur 15-24 tahun dan tiga persen pria kawin 15-24 tahun telah melakukan hubungan seksual sebelum umur 15 tahun. Kemudian 16% wanita umur 18-24 tahun dan 12% pria kawin umur 18-24 tahun memiliki hubungan seksual sebelum umur 18 tahun (SDKI,2012). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang kesehatan reproduksi terhadap perilaku seksual beresiko pada remaja di wilayah Jakarta Timur Tahun 2015. Desain penelitian ini yaitu Cross Sectional dengan studi kuantitatif. Populasi yaitu siswa SMAN di wilayah Kecamatan Kramat Jati yang berjumlah 2808 siswa. Sampel pada penelitian ini dilakukan  dengan cara cluster sampling, sehingga didapatkan sebanyak 1372 responden dengan mengunakan kuesioner sebagai alat pengambilan data dan dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan. Hasil 98,68% responden memiliki pengetahuan baik tentang kesehatan reproduksi remaja dan 94,6% memiliki perilaku seksual tidak beresiko. Perilaku seksual beresiko terjadi pada sebagian besar responden yang memiliki pengetahuan kurang (22,2%) dengan OR pengetahuan seksual beresiko 5,24 lebih tinggi pada mereka yang memiliki pengetahuan kurang. Terdapat hubungan yang bermakna antara perilaku seksual beresiko dengan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan nilai p< 0,05.
Kata Kunci: Kesehatan Reproduksi, Seksual Beresiko, Pengetahuan Kesehatan Reproduksi.
References
Bagoes, Ida. 2004. Demografi Umum. Pustaka Pelajar. 2004.
Badan Pusat Statistik. 2010, Hasil Sensus Penduduk tahun 2010 :Jakarta
BKKBN serii no.6/pusdu-bkkbn/desember 2011,kajian profil penduduk remaja (10-24 thn) : ada apa dengan remaja?
Hanna, D., Dkk. 2011.Laporan Penelitian Hubungan Media Massa Dengan Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja Di SMAN 105 Jakarta Timur.Depok : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.
Kumalasari Intan Dan Andhyantoro Iwan. 2012. Kesehatan Reproduksi Untuk Mahasiswa Kebidanan Dan Keperawatan. Jakarta :Salemba Medika.
Kurniawan, Tri Prapto. 2008. Tesis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Praktek Kesehatan Reproduksi Remaja Di SMA Negeri 1 Purbalingga, Kabupaten Purbalingga. Purbalingga : 2008.
Kusmiran, Eny. 2012. Kesehatan Reproduksi Remaja Dan Wanita. Jakarta : Salemba Medika.
Notoatmodjo, S. 2010. Promosi Kesehatan Teori Dan Aplikasi. Jakarta : Penerbit Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. 2010.Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : Penerbit Renika Cipta.
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Penerbit Renika Cipta.
Notoadmodjo, S. 2012. Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta :Penerbit Renika Cipta.
Turuy. 2004. Tesis. Analisis Pengaruh Pengetahuan Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi, Peran Media Massa dan Peer Education Dengan Sikap Terhadap Hubungan Seksual Pranikah pada Siswa SMAN 1 Kodya Ternate Provinsi Maluku Utara. Maluku utara : 2004.
Zannah, Nur, 2008. Karya tulis Ilmiah Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Pengetahuan Remaja Terhadap Perilaku Seks Bebas Pada Siswa Di Smun 105 Jakarta Timur Tahun 2008.Jurusan Kebidanan Departemen Kesehatan Republik Indonesia Politeknik Kesehatan Jakarta 1. Jakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Jurnal Ilmiah Kesehatan allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions Authors are allowed to archive their submitted article in an open access repository Authors are allowed to archive the final published article in an open access repository with an acknowledgment of its initial publication in this journal.

Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.