Hubungan Pengetahuan Dan Status Anemia Pada Remaja Putri

Authors

  • Munawaroh Fakultas Kesehatan Universitas Mohammad Husni Thamrin Jakarta, Indonesia
  • Dewi Suri Damayanti Universitas Mohammad Husni Thamrin Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37012/jik.v17i1.2609

Keywords:

anemia, remaja putri, pengetahuan

Abstract

Prevalensi anemia remaja pada wanita usia subur usia 15 tahun ke atas sebesar 22.7% dan meningkat menjadi 32%. Anemia pada remaja disebabkan oleh asupan gizi yang tidak optimal dan kurangnya aktifitas fisik. Faktor-faktor yang berhubungan dengan anemia pada remaja adalah pendapatan keluarga, pendidikan ibu, kebiasaan minum teh, pengetahuan, keadaan menstruasi serta asupan suplementasi zat besi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan anemia terhadap status anemia pada remaja putri. Metodelogi penelitian menggunakan rancangan cross sectional. Populasi sejumlah 115 siswa, sampel diambil dengan teknik accidental sampling sejumlah 76 siswi. Hasil penelitian didapatkan 92.1% siswi pernah mendapatkan suplementasi besi, 56.6% mengetahui cara mengonsumsinya, 25.7% siswi menghabiskan suplementasi besi yang diterima, 74.3% tidak menghabiskan suplementasi besi dikarenakan lupa, malas, mual dan lainnya. Berdasarkan hasil pemeriksaan Hb, siswi dengan anemia sebesar 55.3% dan siswi berpengetahuan kurang sebesar 64.5%. Uji chi square didapatkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dan status anemia pada siswi dengan P value 0.447 dan OR 0.613. Tingginya anemia pada siswi diperlukan kerjasama dengan berbagai pihak untuk peningkatan pengetahuan tentang gizi dan cara konsumsi suplementasi besi.

 

References

Balitbangkes RI (2018) ‘Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf’, Lembaga Penerbit Balitbangkes [Preprint].

Basith, A., Agustina, R. and Diani, N. (2017) ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri’, Dunia Keperawatan, 5(1), p. 1. Available at: https://doi.org/10.20527/dk.v5i1.3634.

Dinas Kesehatan Republik Indonesia (2013) ‘Riset Kesehatan Dasar’, Diabetes Mellitus, pp. 87–90. Available at: https://doi.org/1 Desember 2013.

Elisa, S., Oktafany and Oktarlina, R.Z. (2023) ‘Faktor penyebab kejadian anemia pada remaja putri’, Agromedicine, pp. 145–148. Available at: https://doi.org/10.36053/mesencephal.

Fatmawati, A. and Subagja, C.A. (2020) ‘Analisis faktor kepatuhan mengkonsumsi tablet zat besi pada remaja putri’, Jurnal Keperawatan, 12(3), pp. 363–370.

Harahap, A.P. et al. (2019) ‘Hubungan indeks massa tubuh dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMP Negeri 14 Mataram’, 3(1), pp. 33–36.

Kemenkes RI (2020) ‘Pedoman pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) bagi remaja putri pada masa pandemi COVID-19’, Kementrian Kesehatan RI, p. 22. Available at: http://appx.alus.co/direktoratgiziweb/katalog/ttd-rematri-ok2.pdf.

Kemenkes RI (2022) Profil Kesehatan Indonesia 2021, Pusdatin.Kemenkes.Go.Id.

Laksmita, S. and Yenie, H. (2018) ‘Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Tentang Anemia dengan Kejadian Anemia di Kabupaten’, Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 14(1), p. 104. Available at: https://doi.org/10.26630/jkep.v14i1.1016.

Listiana, A. (2016) ‘Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Gizi Besi pada Remaja Putri di SMKN 1 Terbanggi Besar Lampung Tengah’, Jurnal Kesehatan, 7(3), p. 455. Available at: https://doi.org/10.26630/jk.v7i3.230.

Mularsih, S. (2017) ‘Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Tentang Anemia Dengan Perilaku Pencegahan Anemia Pada Saat Menstruasi Di Smk Nusa Bhakti Kota Semarang’, Jurnal Kebidanan, 6(2), p. 80. Available at: https://doi.org/10.26714/jk.6.2.2017.80-85.

Nasution, Z., Nurhayati, I. and Dwicahyu, A.I. (2020) ‘Faktor Determinan Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di Smp Lubukpakam’, Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist), 15(1), pp. 140–145. Available at: https://doi.org/10.36911/pannmed.v15i1.666.

Nurjanah, A. and Azinar, M. (2023) ‘HIGEIA JOURNAL OF PUBLIC HEALTH Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah pada Sekolah Percontohan Kesehatan’, 7(2), pp. 244–254.

Paramudita, P.U. et al. (2021) ‘HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN STATUS ANEMIA’, Jurnal Ilmiah Kebidanan, 9(1), pp. 98–102.

Putra, R.W.H., Supadi, J. and Wijaningsih, W. (2019) ‘the Effect of Nutrition Education on Knowledge and Attitude About Anemia in Aldolescent’, Jurnal Riset Gizi, 7(2), pp. 75–78.

Satriani, S.S., Hadju, V.H. and Nilawati, A.N. (2019) ‘Hubungan Faktor Pendidikan Dan Faktor Ekonomi Orang Tua Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Usia 12-18 Tahun Di …’, Jurnal JKFT, 4(2). Available at: http://jurnal.umt.ac.id/index.php/jkft/article/viewFile/2522/1507.

Widiastutia Anita, Musdalifah Ulfah, Z.F. (2020) ‘MODEL IMPLEMENTASI PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH’, 6(1), pp. 17–22. Available at: https://doi.org/10.31983/link.v16i1.5655.

Yanti, M.R. and Anwar, S. (2022) ‘Peran Lintas Sektor Dalam Pengawasan Pemberian Tablet Tambah Darah Fe Bagi Remaja Putri Di Kecamatan Simpang Jaya Kabupaten Nagan Raya’, Jurnal Biology Education, 10(2), pp. 33–44. Available at: https://doi.org/10.32672/jbe.v10i1.4233.

Downloads

Published

2025-03-30

How to Cite

Munawaroh, & Damayanti, D. S. (2025). Hubungan Pengetahuan Dan Status Anemia Pada Remaja Putri. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 17(1), 212–220. https://doi.org/10.37012/jik.v17i1.2609

Citation Check