Skrining Talasemia Pada Mahasiswa TLM (D3) Fakultas Ilmu Dan Teknologi Kesehatan Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi

Skrining Talasemia Pada Mahasiswa TLM (D3) Fakultas Ilmu Dan Teknologi Kesehatan Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi

Authors

  • Arina Novilla Fakultas Ilmu dan Teknologi Kesehatan, Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi, Indonesia
  • ⁠Tiara Nur Clarisa Fakultas Ilmu dan Teknologi Kesehatan, Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi, Indonesia
  • Ayi Furqon Fakultas Ilmu dan Teknologi Kesehatan, Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi, Indonesia
  • Sitti Romlah Fakultas Ilmu dan Teknologi Kesehatan, Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37012/jik.v16i2.2327

Keywords:

skrining, fragilitas osmotik, talasemia beta minor

Abstract

Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2021, diperkirakan bahwa sekitar 20% dari seluruh populasi dunia menderita talasemia beta mayor. Di Indonesia, prevalensi talasemia berkisar antara 6-10%, dan provinsi Jawa Barat mempunyai kasus talasemia mayor tertinggi. Talasemia mayor terjadi akibat perkawinan antara individu yang membawa gen talasemia atau menderita talasemia minor, yang seringkali tanpa gejala, sehingga deteksi dini sangat penting untuk mencegah kelahiran anak dengan talasemia mayor.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui skrining talasemia menggunakan uji fragilitas osmotic (OTOF/One Tube Osmotic Fragility),  hasil positif dilanjutkan dengan penentuan nilai indeks eritrosit, lalu dilanjutkan dengan penentuan Indeks Mentzer. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, subjek penelitian adalah mahasiswa TLM (D3) di Fakultas Ilmu dan Teknologi Kesehatan Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi. Berdasarkan hasil penelitian dari  155 mahasiswa TLM (D3), hasil skrining talasemia minor menunjukkan bahwa 10 orang (6%) menunjukkan hasil OTOF positif.  Hasil yang positif dilanjutkan pemeriksaan darah lengkap untuk menentukan Indeks Eritrosit, sebanyak 8 orang (80%) memiliki MCV <80 fL dan MCH <27 pg.  Hasil MCV dan MCH rendah tersebut kemudian ditentukan nilai Indeks Mentzer dan didapatkan sebanyak 2 orang (25%) memiliki Indeks Mentzer <13. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa terdapat 2 orang (1%) yang terindikasi menderita talasemia beta minor, dan disarankan selanjutnya untuk dilakukan pemeriksaan elektroforesis hemoglobin.

 

Author Biographies

Arina Novilla, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kesehatan, Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi

Prodi Teknologi Laboratorium Medis (D3)

⁠Tiara Nur Clarisa, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kesehatan, Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi

Prodi Teknologi Laboratorium Medis (D4)

Ayi Furqon, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kesehatan, Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi

Prodi Teknologi Laboratorium Medis (D4)

Sitti Romlah, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kesehatan, Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi

Prodi Teknologi Laboratorium Medis (D4)

References

Afshan, N., Hussain, M., & Thalassemia, K. W. (2012). Diagnostic significance of MCV , MCH AND NESTROFT in thalassemia minor individuals ABSTRACT Thalassemia is a blood disorder passed down through families ( inherited ) in which the body makes an abnormal form of hemoglobin , the protein in red blood cells . 3(July), 2010–2013.

Ayu, R. (2015). Indeks RDW dan Mentzer sebagai Uji Skrining Diagnosis Thalassemia. Majority, 4(7), 7–12.

Brancaleoni, V., Di Pierro, E., Motta, I., & Cappellini, M. D. (2016). Laboratory diagnosis of thalassemia. International Journal of Laboratory Hematology, 38, 32–40. https://doi.org/10.1111/ijlh.12527

Miri-Moghaddam, E., & Sargolzaie, N. (2014). Cut off determination of discrimination indices in differential diagnosis between iron deficiency anemia and β- thalassemia minor. International Journal of Hematology-Oncology and Stem Cell Research, 8(2), 27–32.

Noor, F. A., Sultana, N., Bhuyan, G. S., Islam, M. T., Hossain, M., Sarker, S. K., Islam, K., Khan, W. A., Rahman, M., Qadri, S. K., Shekhar, H. U., Qadri, F., Qadri, S. S., & Mannoor, K. (2020). Nationwide carrier detection and molecular characterization of β-thalassemia and hemoglobin e variants in Bangladeshi population. Orphanet Journal of Rare Diseases, 15(1), 1–12. https://doi.org/10.1186/s13023-020-1294-z

Nurvinanda., S. H. K. R. (2023). Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Thalassemia Beta Mayor Pada Anak. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 5(November), 1713–1724.

Patel, P., Sarda, N., Arora, R., & Gaikwad, H. (2015). Comparative evaluation of NESTROFT and RDW as screening tests for beta thalassemia trait in pregnancy. International Journal of Reproduction, Contraception, Obstetrics and Gynecology, 4(2), 424. https://doi.org/10.5455/2320-1770.ijrcog20150427

Penman, B. S., Gupta, S., & Weatherall, D. J. (2015). Epistasis and the sensitivity of phenotypic screens for beta thalassaemia. British Journal of Haematology, 169(1), 117–128. https://doi.org/10.1111/bjh.13241

Phmau, P., Thayaparan, M., Warushahennadi, R., Nilam, J. M., & Kulathilake, H. W. C. K. (2017). Evaluation of one-tube osmotic fragility as a screening test for beta thalassaemia trait in Sri Lanka. Indian Journal of Hematology and Blood Transfusion, 33(1), S112. https://www.embase.com/search/results?subaction=viewrecord&id=L619505016&from=export%0Ahttp://dx.doi.org/10.1007/s12288-017-0893-x

Roth, I. L., Lachover, B., Koren, G., Levin, C., Zalman, L., & Koren, A. (2018). Detection of β-thalassemia carriers by red cell parameters obtained from automatic counters using mathematical formulas. Mediterranean Journal of Hematology and Infectious Diseases, 10(1), 1–10. https://doi.org/10.4084/MJHID.2018.008

Rujito L. (2019). Buku Referensi Talasemia : Genetik Dasar dan Pengelolaan Terkini. 1st ed. Purwokerto: Universitas Jenderal Soedirman (Issue January).

Setiawan, D., Farihatun, A., & Nurmalasari, A. (2020). Skrining Talasemia Beta Minor pada Pelajar SMK di Kecamatan Ciamis. Jurnal Kesehatan Vokasional, 5(3), 180. https://doi.org/10.22146/jkesvo.57621

Sihotang, F. A., Siagian, L. R. D., Ngo, N. F., & Kalalo, L. P. (2019). Skrining Thalasemia-Beta Minor Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran. Jurnal Ilmiah Manuntung, 5(1), 59–64.

Walski, T., Chludzińska, L., Komorowska, M., & Witkiewicz, W. (2014). Individual osmotic fragility distribution: A new parameter for determination of the osmotic properties of human red blood cells. BioMed Research International, 2014. https://doi.org/10.1155/2014/162102

World Health Organization (WHO). (2022). Data and Statistics Prevalence Thalassemia in World Wide

Downloads

Published

2024-12-11

How to Cite

Novilla, A., Clarisa, ⁠Tiara N., Furqon, A., & Romlah, S. (2024). Skrining Talasemia Pada Mahasiswa TLM (D3) Fakultas Ilmu Dan Teknologi Kesehatan Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi: Skrining Talasemia Pada Mahasiswa TLM (D3) Fakultas Ilmu Dan Teknologi Kesehatan Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 16(2), 356–363. https://doi.org/10.37012/jik.v16i2.2327

Citation Check