Kombinasi SWD, ES, Dan Five Finger Spread Exercise Untuk Mengurangi Nyeri Serta Meningkatkan Kekuatan Otot Pasien Post CVA Infark
DOI:
https://doi.org/10.37012/jik.v16i2.2247Keywords:
hemiplegia dextra post cva (cerebrovacular accident) infark, electrical stimulation, short wave diathermy, five finger spread exerciseAbstract
ABSTRAK
Cerebrovascular Accident (CVA) didefinisikan sebagai gangguan fungsional otak yang terjadi secara mendadak dengan tanda dan gejala klinis baik fokal maupun global yang berlangsung lebih dari 24 jam atau dapat menimbulkan kematian disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak. CVA merupakan penyebab kecacatan nomor satu di dunia dan penyebab kematian nomor tiga di dunia. Berdasarkan penyebabnya CVA dibagi menjadi dua yaitu, CVA infark atau nonhemorrhagic dan CVA hemorrhagic. Studi kasus yang dilakukan saat ini dilaksanakan di salah satu Rumah sakit swasta di Lamongan terhadap pasien Tn. J berusia 50 th dengan diagnosa hemiplegia dextra post CVA infark dengan intervensi menggunakan Short wave diathermy (SWD), electrical stimulation (ES) dan five finger spread exercise. Setelah dilakukan 4 kali terapi, didapatkan hasil penuruan nyeri yang dibuktikan dengan skala VAS dan peningkatan kekuatan otot pada regio shoulder dan elbow dengan MMT (Manual Muscle Testing). Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa Short wave diathermy (SWD), electrical stimulation (ES) dan five finger spread exercise dapat mengurangi nyeri dan meningkatkan kekuatan otot pada pasien hemiplegia dextra post CVA infark.
References
KEMENKES (2015) ‘Peraturan Standart Peraturan Fisioterapi’, Journal of Geotechnical and Geoenvironmental Engineering ASCE, 120(11), p. 259.
Nirmalasari, N., Nofiyanto, M. and Hidayati, R.W. (2020) ‘Lama Hari Rawat Pasien Stroke’, pp. 117–122.
Nugraha, D.A. et al. (2022) ‘Metode Bobath Dan Electrical Stimulation Dapat Meningkatkan Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke: Studi Kasus’, Johc, 3(3), pp. 1–4.
Nurhazira, E.F., Hasmar, W. and Sari, I.P. (2022) ‘Penatalaksanaan fisioterapi dengan modalitas short wave diathermy dan codman pendulum exercise pada frozen shoulder’, Prosiding Forum Ilmiah Tahunan IAKMI, 1, pp. 22–30.
Pan, L.L.H. et al. (2018) ‘Effects of 8-week sensory electrical stimulation combined with motor training on EEG-EMG coherence and motor function in individuals with stroke’, Scientific Reports, 8(1), pp. 1–10. Available at: https://doi.org/10.1038/s41598-018-27553-4.
Putra Kusuma, A., Tri Utami, I. and Purwono, J. (2022) ‘Pengaruh Terapi “Menggengam Bola Karet Bergerigi” Terhadap Perubahan Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke Diukur Menggunakan Hangryp Dynamometer Di Ruang Syaraf Rsud Jend a Yani Kota Metro’, Jurnal Cendikia Muda, 2(1), pp. 17–23. Available at: https://journal.uny.ac.id/index.php/jpts/article/view/53930.
Raine, S., Lynch-Ellerington, M. and Meadows, L. (2021) Konsep Bobath. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Available at: https://egcmedbooks.com/buku/detail/2464/konsep-bobath-teori-praktik-klinis-dalam-rehabilitasi-neurologis.
Ramba, Y. and Hendrik, H. (2019) ‘Pengaruh Bridging Exercise Terhadap Spastisitas Pada Pasien Pasca Stroke Non Hemoragik Di Makassar’, Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar, 11(2), p. 24. Available at: https://doi.org/10.32382/mf.v10i2.811.
Ristonilassius, Murtiningsih and Iin Inayah (2022) ‘Hubungan Tekanan Darah Dengan Kejadian Stroke Di Unit Gawat Darurat’, Jurnal Keperawatan ’Aisyiyah, 9(1), pp. 47–54. Available at: https://doi.org/10.33867/jka.v9i1.315.
Rosadi, R. et al. (2023) ‘Penatalaksanaan Kasus Post Ischemic Stroke Sinistra dengan Komorbid Diabetes Mellitus Tipe II di RSUD Dungus’, Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains, 5(1), pp. 1–6. Available at: https://doi.org/10.29313/jiks.v5i1.10600.
Yusmanisari, E., Khoiroh, M. and Alam, H.W. (2023) ‘Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus LBP (Low Back Pain) e.c HNP (Hernia Nucleus Pulposus)’, Nursing Update Jurnal Ilmiah Keperawatan [Preprint].
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Dimas Arya Nugraha, Dewi Nur Kumalasari, Nurma Auliya Hamidah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Ilmiah Kesehatan allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions Authors are allowed to archive their submitted article in an open access repository Authors are allowed to archive the final published article in an open access repository with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.