Faktor Yang Berhubungan Dengan Pratek Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Pada Wanita Usia Subur (WUS) di Desa Nembol Wilayah Kerja Puskesmas Mandalawangi Tahun 2024

Authors

  • Lilis Zuniawati S STIKes Salsabila Serang, Indonesia
  • Henny Theresia Marbun STIKes Salsabila serang, Indonesia
  • Ade Anwar STIKes Salsabila serang, Indonesia
  • Riska Mitalia Putri STIKes salsabila serang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37012/jik.v16i2.2230

Keywords:

praktek pemeriksaan sadari, kanker payudara

Abstract

Payudara adalah sel-sel yang tumbuh dan berkembang tanpa terkendali sehingga dapat menyebar diantara jaringan atau organ terdekat payudara atau kebagian tubuh lainnya. Penyakit kanker payudara dapat menyebabkan kematian, yang ditandai dengan benjolan atau penebalan pada payudara. Kanker payudara terjadi ketika sel-sel tumbuh secara abnormal di kelenjar susu pada payudara wanita usia subur. Mengetahui faktor yang mempengaruhi praktek pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) pada wanita usia subur (WUS) di desa Nembol, wilayah kerja Puskesmas Mandalawangi Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan metode analitik kuantitatif, dengan pendekatan cross sectional. Adapun variabel usia WUS, pendidikan WUS, dukungan keluarga dan tingkat pengetahuan WUS Berdasarkan uji Chi-Square test didapatkan hasil statistic pada variabel berdasarkan usia , terdapat 85,4% dengan kelompok usia resiko kecil (<35 tahun) dan 14,6% dengan usia resiko besar (35-49 tahun), berdasarkan tingkat pendidikan umumnya pada kategori pendidikan dasar (SD,SMP) 36,5%, pendidikan menengah (SMA) 36,5% dan tingkat pemdidikan pada jenjang perguruan tinggi sebesar 1%, berdasarkan dukungan keluarga, terdapat 97,4% tidak mendapatkan dukungan keluarga dan sisanya 2,6% mendapatkan dukungan keluarga, berdasarkan tingkat pengetahuan terhadap praktek pemeriksaan SADARI diperoleh data sekitar 69,3% tingkat pengetahuan kurang, 72,4% pengetahuan cukup, 8,3% pengetahuan baik. Didapatkan tidak ada hubungan yang signifikan antara usia dan pendidikan WUS dengan praktek pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) P value (>0,05), pengetahuan dan dukungan keluarga terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan , dukungan keluarga dengan praktek pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). P value (<0,05).

Introduction: Breasts are cells that grow and develop uncontrollably so that they can spread between tissues or organs closest to the breast or to other parts of the body. Breast cancer can cause death, which is characterized by a lump or thickening in the breast. Breast cancer occurs when cells grow abnormally in the mammary glands in the breasts of women of childbearing age.Objective: To determine the factors that influence the practice of breast self-examination (SADARI) in women of childbearing age (WUS) in Nembol village, Mandalawangi Health Center working area in 2024. Method: This research uses quantitative analytical methods, with a cross sectional approach. The variables are WUS age, WUS education, WUS knowledge and family support. Results: Based on the Chi-Square test, statistical results were obtained on variables based on age, there were 85.4% with a low risk age group (<35 years) and 14.6% with a high risk age (35-49 years), based on general education level in the basic education category (SD, SMP) 36.5%, secondary education (SMA) 36.5% and education level at the tertiary level of 1%, based on family support, there were 97.4% who did not get family support and the remaining 2.6% received family support, based on the level of knowledge of SADARI examination practices, data was obtained about 69.3% of knowledge was lacking, 72.4% had sufficient knowledge, 8.3% had good knowledge. Conclusion: There was no significant relationship between the age and education of WUS with the practice of breast self-examination (SADARI) P value (>0.05), knowledge and family support there was a significant relationship between knowledge, family support with the practice of breast self-examination (SADARI). P value (<0.05).

References

Amin, N. F., Garancang, S., & Abunawas, K. (2023). Konsep Umum Populasi dan Sampel dalam Penelitian. Jurnal Pilar, 14(1), 15–31.

Ani, J., Lumanauw, B., & Tampenawas, J. L. A. (2021). Pengaruh Citra Merek, Promosi Dan Kualitas Layanan Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada E-Commerce Tokopedia Di Kota Manado the Influence of Brand Image, Promotion and Service Quality on Consumer Purchase Decisions on Tokopedia E-Commerce in Manado. 663 Jurnal EMBA, 9(2), 663–674.

Auliana, N. L., Utami, T., & Haniyah, S. (2023). Hubungan Pengetahuan Wus Tentang Kanker Payudara Dengan Perilaku Sadari. Coping: Community of Publishing in Nursing, 11(2), 62. https://doi.org/10.24843/coping.2023.v11.i02.p09

Bilqis Tatsna Z. S, A., Purnaningrum, W. D., & Kliwon. (2023). Hubungan Komunikasi Verbal dengan Kemampuan Pragmatik Anak Usia Prasekolah di TKIT Harapan Ummat Ngawi. Jurnal Terapi Wicara Dan Bahasa, 1(2), 215–227. https://doi.org/10.59686/jtwb.v1i2.42

Dina Raidanti, S.Sit, M. K. (2022). efektifitas penyuluhan dengan media promosi leaflet dalam pencegahan kanker seviks (M. Wahidin,S.Sos.,SKM.,M.Si. (ed.)).

Dr. Ns. Deswita, M. Kep., S. K. A. & N. A. N. S. K. (2023). Deteksi Kanker Panyudara pada Remaja dan Wanita Dewasa Serta Pencegahannya (Nia Duniawati (ed.)). CV. Adanu Abimata. https://books.google.co.id/books?id=mSmwEAAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false

Efni, N., & Fatmawati, T. Y. (2021). Edukasi Deteksi Dini Kanker Payudara melalui Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) di SMA N 8 Kota Jambi. Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK), 3(1), 28. https://doi.org/10.36565/jak.v3i1.146

Farokah, A., Amira, I. N., & Dewi, E. C. (2022). Efektifitas Penggunaan Media Video Dan Poster Terhadap Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Mengenai Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19. Jurnal Klinik, 1(1), 43–49.

Hendrawan, A. (2019). Gambaran Tingkat Pengetahuan Tenaga Kerja Pt’X’ Tentang Undang-Undang Dan Peraturan Kesehatan Dan Keselamatan Kerja. Jurnal Delima Harapan, 6(2), 69–81. https://doi.org/10.31935/delima.v6i2.76

Kartini, K., Wijoyo, E. B., Nainar, A. A.-A., & Rahmawati, E. (2021). Hubungan Motivasi Remaja Dengan Motivasi Remaja Dalam Pencegahan Kanker Payudara Di Smk Kesehatan Bina Insan Cendekia Tangerang. Jurnal JKFT, 6(2), 67. https://doi.org/10.31000/jkft.v6i2.5755

Kemenkes.go.id. (2022a). Kanker Payudara. Kemenkes.Go.Id. https://ayosehat.kemkes.go.id/topik-penyakit/neoplasma/kanker-payudara

Kemenkes.go.id. (2022b). Sadari Untuk Deteksi Dini Kanker Payudara. Kemenkes.Go.Id. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/669/sadari-untuk-deteksi-dini-kanker-payudara

Mardiana, A., & Kurniasari, L. (2021). Hubungan Pengetahuan Pemeriksaan Payudara Sendiri ( SADARI ) dengan Kejadian Kanker Payudara di Kalimantan Timur. Borneo Student Research, 2(2), 1052–1059.

Maryuni, M., Gustina, I., & Irawan, R. (2022). Efektifitas Media Video Terhadap Pengetahuan Sadari. JOMIS (Journal of Midwifery Science), 6(2), 137–147. https://doi.org/10.36341/jomis.v6i2.2509

Nispi yulyana, S. M. K. (2023). peningkatan pengetahuan melalui pendidikan kesehatan terhadap keterampilan pemeriksaan payudara sendiri pada wanita usia subur. NEM. https://books.google.co.id/books?id=V8_hEAAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false

Noviani, N., Nuru, H., & Habibi, F. (2023). Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemeriksaan SADARI Di Wilayah KerjaPuskesmas Bumi Agung Kota Pagar Alam Tahun 2022. Jurnal Kebidanan Manna, 2(1), 35–46. https://journal.bengkuluinstitute.com/index.php/JKM

Ns. boby febri krisdianto, M. K. (2019). Deteksi dini kanker payudara dengan pemeriksaan payudara sendiri (M. K. Ns. rahmi muthia (ed.)).

Rochmawati, L. (2021). PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) (Y. S. Rosyad (ed.)). ZAHIR PUBLISHING.

Sanaky, M. M. (2021). Analisis Faktor-Faktor Keterlambatan Pada Proyek Pembangunan Gedung Asrama Man 1 Tulehu Maluku Tengah. Jurnal Simetrik, 11(1), 432–439. https://doi.org/10.31959/js.v11i1.615

Sari, P., Sayuti, S., Ridwan, M., Rekiaddin, L. O., & Anisa, A. (2020). Hubungan antara Pengetahuan dan Dukungan Tenaga Kesehatan dengan Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Wanita Pasangan Usia Subur (PUS). Perilaku Dan Promosi Kesehatan: Indonesian Journal of Health Promotion and Behavior, 2(2), 31. https://doi.org/10.47034/ppk.v2i2.4132

Sarwono, A. E., & Handayani, A. (2021). Metode Kuantitatif Penulis.

Situmeang, J. P., & Lantiar, R. (2023). Usia Subur Puskesmas Rantau Laban Relationship of Breast Cancer Knowledge Level With Sadari of Women of Childbearing Age Puskesmas Laban Pendahuluan. VI(Ii), 133–137.

Supriyani, T. (2019). Penyuluhan Tentang Faktor Risiko Lingkungan Yang Mempengaruhi Kesehatan Wanita Usia Subur Di Kp. Cihandeuleum Desa Cikunir Kecamatan Singaparna Tahun 2018. Jurnal Abdimas Kesehatan Tasikmalaya, 2(1), 24–27. https://doi.org/10.48186/abdimas.v2i1.153

Susilawati.R., Fika.P., & Yulia.A. (2022). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Dismenorhoe Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Mengenai Disminorhoe Di Kelas Xi Sma N 2 Banguntapan. Jurnal Ilmu Kesehatan Mulia Madani Yogyakarta, III(Ii), 1–18.

world health organization. (2023). Kanker payudara. World Health Organization. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/breast-cancer

Wulan Cahyaningrum, & Gunawan, G. (2023). Hubungan antara Intensitas Penggunaan Gawai dengan Perkembangan Literasi Awal pada Anak Prasekolah Usia 4-6 Tahun di TK A Isyiyah Kedungharjo Mantingan. Jurnal Terapi Wicara Dan Bahasa, 1(2), 228–239. https://doi.org/10.59686/jtwb.v1i2.60

Yuwansyah, Y., Suyanti, S., & Cantika, T. (2023). Gambaran Pengetahuan Tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) Pada Wanita Usia Subur (Wus). Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ), 6(2), 51–62

Downloads

Published

2024-09-30

How to Cite

Zuniawati S, L., Marbun, H. T., Anwar, A., & Putri, R. M. (2024). Faktor Yang Berhubungan Dengan Pratek Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Pada Wanita Usia Subur (WUS) di Desa Nembol Wilayah Kerja Puskesmas Mandalawangi Tahun 2024. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 16(2), 317–328. https://doi.org/10.37012/jik.v16i2.2230

Citation Check