PEMANFAATAN BUAH NAGA SEBAGAI PANGAN FUNGSIONAL: OPTIMALISASI PENGGUNAAN BUAH NAGA (Hylocereus polyrhizus) PADA ES LILIN

Authors

  • Amiroh Amiroh Universitas Mohammad Husni Thamrin, Indonesia
  • Gery Abdillah Universitas Mohammad Husni Thamrin

Abstract

Latar belakang : Buah naga atau dragon fruit mempunyai kandungan zat bioaktif yang bermanfaat bagi tubuh diantaranya antioksidan (dalam asam askorbat, betakaroten, dan antosianin), serta mengandung serat pangan dalam bentuk pektin. Oleh karena itu pada penelitian ini diciptakan olahan berbahan dasar buah naga merah agar dapat mengoptimalkan nilai guna antioksidan di dalam buah naga merah tersebut. Tujuan : Mengetahui pengaruh penambahan buah naga merah terhadap sifat organoleptik (warna, tekstur, aroma dan rasa), serta daya terima dan aktivitas antioksidan pada es lilin buah naga. Metode : Penelitian ini bersifat eksperimental, dengan melakukan penambahan buah naga merah pada es lilin. Terdapat 3 perlakuan yaitu P1 (0 gram buah naga merah), P2 (200 gram buah naga merah) dan P3 (400 gram buah naga merah). Penelitian ini menggunakan uji Analysis of variance. Hasil : Ada pengaruh penambahan buah naga merah terhadap mutu hedonik aspek warna, tekstur dan aroma es lilin. Sedangkan penambahan buah naga merah tidak berpengaruh terhadap mutu hedonik aspek rasa es lilin. Produk terpilih yaitu P3 (400 gram buah naga merah) dengan nilai kalori paling rendah yaitu 6.23 kkal, pH 7, kadar gula 15% briks dan aktivitas antioksidan produk terpilih tidak terdeteksi. Kesimpulan : Penambahan buah naga merah berpengaruh terhadap aspek warna, tekstur dan aroma es lilin. Penambahan buah naga merah tidak berpengaruh terhadap aspek rasa es lilin. Jumlah kalori dan kadar gula akan semakin rendah seiring dengan semakin banyak penambahan buah naga merah ke dalam es lilin. Aktivitas antioksidan antosianin produk terpilih tidak terdeteksi. Serta ada pengaruh penambahan buah naga merah terhadap tingkat kesukaan es lilin buah naga merah aspek warna, tekstur, aroma dan rasa.

 

Author Biography

Amiroh Amiroh, Universitas Mohammad Husni Thamrin

Program Studi Gizi

Fakultas Kesehatan

References

[BSN] Badan Standardisasi Nasional. 2011. SNI 2971: 2011: Susu Kental Manis. Jakarta: Dewan Standardisasi Nasional.

Ani, Tatha. 2017. Es Lilin Untuk Di Jual. (di akses 15 november 2018) https://cookpad.com/id/resep/

Ayustaningwarno, F. 2014. Teknologi Pangan: Teori Praktis dan Aplikasi. Graha Ilmu: Yogyakarta. Hal 1-5

Bylund G. 2003. Dairy Processing Handbook, 2nd ed. Lund: Tetra Pak Processing System AB

Cahyadi. W. (2009). Analisis & Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan. Edisi Kedua. Jakarta: Bumi Aksara. Halaman 134.

Citramukti, I. 2008. Ekstraksi dan uji kualitas pigmen antosianin pada kulit buah naga merah (Hylocereus costaricensis). Skripsi. Malang: Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Malang.

Farikha, I. N., Anam,C., dan Widowati,E. 2013. Pengaruh Jenis Dan Konsentrasi Bahan Penstabil Alami Terhadap Karakteristik Fisikokimia Sari Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) Selama Penyimpanan. Jurnal Teknosains Pangan. 2 (1) : 30 – 38.

Ginting, E. 2011. Potensi Ekstrak Ubi Jalar Ungu sebagai Bahan Pewarna Alami Sirup. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi. ISBN: 978-979-1159- 56-2

Handayani, Septi. 2017. Pengaruh Penambahan Yogurt Terhadap Sifat Organoleptik, Nilai pH dan Aktivitas Antioksidan Nourish Red Sorbet. Jakarta

Hardjadinata,Sinatra. 2010. Budidaya Buah Naga Super Red secara Organik. Jakarta: Penebar Swadaya..

Hartono, M. A. (2013). Pemanfaatan Ekstrak Bunga Telang (Clitoria ternate L.) Sebagai Pewarna Alami Es Lilin. Yogyakarta: Fakultas Teknobiologi Universitas Atma Jaya.

Hastono, Sutanto Priyo. 2016. Analisa Data Pada Bidang Kesehatan. Jakarta : Raja Grafindo Persada

Herman. 2010. Identifikasi Pewarna Rhodamin B Pada Minuman Ringan Tanpa Merek yang Dijual di Pasar Sentral Kota Makassar. Media Analis Kesehatan. I(1):33-36.

Idawati, Nurul. 2012. Budidaya Buah Naga Hitam Varietas Baru yang Kian Diburu. Yogyakarta : Pustaka Baru Press.

Lund, B.M. 2000. Freezing. Di dalam: Lund, B.M., T.C. Baird-Parker, G.W. Gould. (Eds.), The Microbiological Safety and Quality of Food Volume I. Halaman:122-145. Aspen Publishers, Inc. Gaithersburg, Maryland.

Mahmud et al. 2009. Tabel Komposisi Pangan Indonesia (TKPI). Jakarta: Elex Media Komputindo.

Ninan Lestario, Lydia, Elisabeth Rahayuni dan Kris Herawan Timotius. 2011. Kandungan Antosianin Dan Identifikasi Antosianidin Dari Kulit Buah Jenitri (Elaeocarpus angustifolius Blume). AGRITECH. Volume 31, No. 2. (diakses 2018 november 15)

Nuraini, dkk. 2013. Petunjuk Praktikum Evaluasi Sensori. PS Ilmu dan Teknologi Pangan : Purwokerto

Nurwantoro, Fransisca P.P, dan Pramono Y.B. 2016. Total bakteri asam laktat, kadar asam laktat, dan warna yogurt drink dengan penambahan ekstrak bit (Beta Vulgaris L). Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan

Panjuantiningrum, Feranose. 2009. Pengaruh Pemberian Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizuz) Terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Yang Diinduksi Aloksan. Skripsi, Universitas Sebelas Maret.

Purwaningsih, Retno; Rahayu Astuti & Trixie Salawati. 2010. Penggunaan Natrium Siklamat pada Es Lilin Berdasarkan Pengetahuan dan Sikap Pedagang di Kelurahan Srondol Wetan dan Pedalangan Kota Semarang. Jurnal Pangan dan Gizi Vol. 01 Nomor 02 Tahun 2010.

Rein, M. 2005. Copigmentation Reactions and Color Stability of Berry Anthocyanin. (Dissertation). University of Helsinki.Finland

Saptayanti N. 2013. Menyimak Kasus Busuk Batang Buah Naga di Kepulauan Riau 2012. (di akses 8 november 2018)

http://ditlin.hortikultura.pertanian.go.id/

Setyaningsih D, Apriantono A, Sari MP. 2010. Analisis Sensori Untuk Industri Pangan dan Agro. Bogor: IPB-Press.

Taoukis PS, Richardson M. 2007. Principles of intermediate moisture foods and related technology. In: Barbosa-Cánovas, GV; Fontana, AJ; Schmidt, SJ & Labuza, TP. (eds). Water Activity in Foods: Fundamentals and Applications. USA: Blackwell Publishing Ltd., pp 273-312

Downloads

Published

2022-07-01

Citation Check