ANALISA FORMALIN DALAM BAKSO YANG BEREDAR DI PASAR CIBUBUR DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS
Abstract
Formalin adalah zat yang berbahaya jika dikonsumsi atau masuk ke dalam tubuh manusia, akan tetapi formalin masih sering ditambahkan ke dalam produk pangan sebagai pengganti bahan pengawet makanan oleh pedagang maupun produsen makanan. Bakso merupakan salah satu produk pangan yang sering ditambahkan formalin agar dapat bertahan lama dalam penyimpanan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi dan menetapan kadar formalin dalam bakso yang beredar di pasar Cibubur. Uji kualitatif menggunakan tes kit formalin pada bakso, dalam penelitian ini sebanyak 3 sampel bakso dinyatakan positif mengandung formalin dari 8 sampel bakso yang diuji. Uji kuantitatif menggunakan metode Spektrofotometri Uv-Vis adalah salah satu metode untuk mengukur kadar formalin yang terdapat dalam bakso, hasil penelitian ini menunjukan sampel bakso A 0,987877 mg/kg adalah rata-rata kadar terendah dan rata-rata kadar tertinggi adalah sampel bakso D 1,256493 mg/kg. Hasil penelitian menunjukan bahwa masih ada pedagang atau produsen bakso yang menambahkan zat berbahaya seperti formalin ke dalam produk bakso mereka. Dalam hal ini masyarakat diharapkan lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan olahan dan pemerintah diharapkan melakukan pengecekan atau pengawasan terhadap sampel yang terbukti mengandung formalin dan melakukan penyuluhan kepada masyarakat terhadap bahayanya zat berbahaya seperti fomalin.
References
Alsuhendra dan Ridawati.2013 . Bahan Toksik Dalam Makanan. Rosda.Jakarta.
Ary Muhatir, S. S. (2019). Analisi Kandungan Formalin Pada Bakso Tusuk Yang Beredar Dibeberapa Sekolah Dasar Di Kota Manado. Volume 8 Nomor 3 Agustus 2019, Volume 8, 556-560.
Badan Pengawas Obat dan Makanan. 2003. Mengenal Formalin. Jakarta: BPOM.
Cahyadi, W. (2012). Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Makanan. Edisi 2. Bumi Aksara. Jakarta.
Madonsa, R. (2019). Identifikasi Formalin Pada Ikan Teri Kering Yang Beredar Di Pasar Tradisional Girian Dan Winenet Di Kota Bitung. Jurnal Biofarmasetikal Tropis. 2019, 2 (2), 75-79.
Labkesda. (2018). Penetapan Kadar Formalin Dalam Bakso, Tahu, Dan Mie Secara Spektrofotometri Uv-Vis.
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 033 Tahun 2012 Tentang Bahan Tambahan Pangan (BTP) .
Sahusila Wane, M. M. (2013). Analisis Zat Pengawet Berbahaya Dalam Berbagai Produk Olahan Jajanan Yang Beredar Di Kota Makassar. 1-27.
Suhartati, T. (2017). Dasar Dasar Spektrofotometri Uv-Vis Dan Massa Untuk Penentuan Senyawa Organik. Bandar Lampung: AURA CV. Anugrah Utama Raharja.
Tatuh, H. A. (2016). Analisi Kandungan Formalin Pada Berbagai Jenis Ikan Di Kota Manado. Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi – UNSRAT Vol. 5 No. 4 NOVEMBER 2016, 163-166.
Wibowo, S. (2000). Pembuatan Bakso Ikan dan Bakso Daging.Jakarta: Penebar Swadaya.
Wulan, S. R. (2015). Identifikasi Formalin Pada Bakso Dari Pedagang Bakso Di Kecamatan Panakkukang Kota Makassar. 1-10.
Yulianti, C. H. (Januari 2021). Perbandingan Uji Deteksi Formalin pada Makanan Menggunakan. Journal of Pharmacy and Science, vol. 6, No. 1, 53-58.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Jurnal Ilmiah Gizi Kesehatan allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions Authors are allowed to archive their submitted article in an open access repository Authors are allowed to archive the final published article in an open access repository with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.