FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA BAYI ( 7-12 BULAN) DI RW 12 KELURAHAN KELAPA DUA WETAN KECAMATAN CIRACAS JAKARTA TIMUR TAHUN 2022

Abstract

ASI Eksklusif adalah pemberian ASI sejak bayi dilahirkan sampai usia enam bulan. Selama itu bayi tidak diharapkan mendapatkan cairan lain seperti susu formula, air jeruk, air teh, madu dan air putih. Menurut WHO (2016) tentang cakupan ASI Eksklusif di dunia hanya sebesar 36%. Pada tahun 2018 Indonesia mengalami penurunan yang signifikan yaitu sebesar 37,3%. Jika dibandingkan dengan target yang ditetapkan oleh Kemenkes RI yaitu 80%. Berdasarkan hal tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang Faktor Yang Berhubungan Dengan Keberhasilan Pemberian ASI Ekslusif Pada Bayi (7-12 Bulan) di RW 12 Kelurahan Kelapa Dua Wetan Kecamatan Ciaracas Jakarta Timur. Penelitian ini termasuk kedalam jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan cross sectional, serta populasi dari penelitian ini ada sebanyak 65 responden pengambilan sample dalam penelitian ini menggunakan metode total sampling. Pengumpulan data menggunakan data primer yang diperoleh melalui formulir identitas responden data dan kuesioner penerapan ASI Eksklusif, IMD, dan pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif yang dibagikan kepada ibu yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis data yang digunakan adalah univariat dan bivariat, yaitu menggunakan Chi Square. Hasil penelitian menunjukan bahwa, sebanyak 60% ibu memberikan ASI Eksklusif, rata-rata umur ibu balita 20 – 35 tahun sebanyak 78.5 %, Pendidikan ibu balita tinggi (≥ SMA) 84.6 %, ibu yang tidak bekerja ada sebanyak 52.3 %, ibu yang melakukan IMD ada 52.3%, dan ibu dengan pengetahuan kurang sebanyak 50.8%. Analisis bivariat menunjukan bahwa, terdapat hubungan antara pendidikan ibu dengan pemberian ASI Eksklusif (p-value = 0,014), dengan pekerjaan ibu balita (p-value = 0.010), dan dengan pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif (p-value = 0,029) sedangkan tidak ada hubungan antara Umur ibu dengan keberhasilan pemberian ASI Eksklusif (p-value = 0,242) dan melakukan IMD (p-value = 1,000).