HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, IMD, DAN PENGETAHUAN GIZI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI UMUR 7-12 BULAN DI PUSKESMAS CIMUNING KECAMATAN MUSTIKA JAYA

Abstract

Cakupan ASI eksklusif di wilayah Puskesmas Cimuning masih di bawah target 80%. Salah satu penyebab masih rendahnya cakupan ASI Eksklusif adalah pengetahuan ibu yang masih kurang mengenai pentingnya pemberian ASI eksklusif pada bayi. Dampak daripada hal tersebut mengakibatkan bayi akan rentan terhadap berbagai macam penyakit infeksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara karakteristik ibu, IMD dan pengetahuan gizi dengan pemberian ASI Eksklusif pada ibu yang memiliki bayi umur 7-12 bulan di Puskesmas Cimuning, Bekasi. Rancangan penelitian ini menggunakan cross sectional. Pengambilan data dilakukan dengan pengisian formulir kuesioner melalui google form. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik random sampling dengan sampel berjumlah 85 orang dan dianalisis menggunakan uji chi square. Data yang diperoleh dianalisis secara univariat dan bivariat. Variable dependent dalam penelitian ini yaitu pemberian ASI eksklusif, dan variable independent yaitu umur ibu, tingkat Pendidikan ibu, pekerjaan ibu, IMD dan tingkat pengetahuan ibu. Berdasarkan hasil penelitian ini, responden yang memberikan ASI secara Eksklusif sebanyak 47 responden dengan presentase (55,3%). Hasil uji statistik dari penelitian ini menunjukan adanya hubungan yang bermakna antara umur ibu dengan keberhasilan asi ekslusif (p value = 0,021), ada hubungan yang bermakna antara IMD dengan keberhasilan asi ekslusif (p value = 0,035), ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif dengan keberhasilan asi ekslusif (p value = 0,015). Disarankan Perlunya kerjasama antara pihak puskesmas dengan pemerintah dalam mempromosikan ASI eksklusif, misalnya melalui leaflet, booklet, dan poster. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dan sampel yang digunakan lebih besar serta dengan variabel yang lebih bervariasi.