Uji Sensitivitas Klebsiella pneumonia Terhadap Antibiotik Amikacin dan Meropenem Pada Sputum Penderita ISPA Di Rumah Sakit Umum Islam Klaten
DOI:
https://doi.org/10.37012/anakes.v9i2.926Abstract
Infesksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah infeksi akut yang mengenai hidung, sinus paranasal, faring, trachea, bronchus, paru dan epiglottis. ISPA kebanyakan disebabkan oleh virus dan bakteri dan mikroorganisme. Uji sensitivits antibiotik akan berperan penting dalam pemberian obat antibiotik yang berpengaruh besar dalam keberhasilan pengopatan ISPA. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran resistensi bakteri Klebsiella pneumoniae terhadap antibiotik amikacin dan meropenenem dalam rentang waktu Januari 2020 sampai dengan Februari 2022 di Rumah sakit Umum Islam Klaten. Metode penelitian ini adalah deskriptif retrospektif teknik sampling dalam penelitian ini adalah purpose sampling. rentang waktu  2020-2022. Subyek penelitian ini pada infeksi saluran pernapasan akut dengan objek sputum diperiksa kultur sensitivitas. Penelitian dilakukan di Laboratorium Patologi Klinik Rumah sakit Islam Klaten Januari 2020 sampai dengan Februari 2022. Analisis hasil dilakukan secara kualitatif dengan cara membandingkan diameter zona hambatan antibiotik uji terhadap tabel standart interprestasi uji kepekaan dilusi dan difusi disk. Hasilnya dilaporkan sebagai sensitif, intermediat, atau resisiten. Interprestasi hasil dengan membandingkan nilai range sensitivitas disk antibiotik dengan standar Clinical and Laboratory Standart Institute (CLSI). Hasil penelitian salah satu bakteri penyebab Infeksi Saluran Pernapasn Akut .kultur sensitivitas didapatkan gambaran hasil presentase bakteri Klebsiella pneumoniae terhadap antibiotik amikacin dan  meropenem. Uji sensitivitasbakteri Klebsiella pneumoniae terhadap antibiotik meropenem dan amikacin pada sampel sputum penderita ISPA di Rumah Sakit Umum Islam Klatenperiode 2020 – Februari 2022 yang menyebabkan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dengan hasil uji kultur sensitivitas didapatkan gambaran angka sensitivitas dan resistensi dengan hasil data 76.8% jumlah sampel yang sensitif terhadap antibiotik amikacin dan 77.2% sensitif terhadap antibiotik merepenem pada rentang waktu januari 2020 sampai dengan februari 2022.
Â
Kata kunci : Bakteri, infeksi saluran pernapasan akut, uji sensitivitas.
References
Achmadi, U. F. (2012). Dasar - Dasar Penyakit Berbaris Lingkungan. Depok : Rajawali Pers.
Angky, V.S. (2016). Pola Kuman Dan Sensitivitas Antibiotik Pada Pasien Infeksi Saluran Kemih Di Rumah Sakit Premier Surabaya. Skripsi. Widya Mandala Catholic University Surabaya
Centers for Disease Control and Prevention (CDC). (2022). About Antimicrobial Resistance. https://www.cdc.gov/drugresistance/about.html. diakses pada 6 Oktotebr 2022
Clinical Laboratory Standart Institute (CLSI). (2021). M100 Performance Standards for Antimicrobial. 30th Edition
Hersoni, S. (2015). Pengaruh Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif terhadap Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) pada Bayi 6-12 Bulan. Jurnal. Tasikmalaya : Kesehatan Bakti Tunas HusadaVol.14No.1
Insani, A.N., Bahar, M., Nugrohowati, N & Yulianti, R. (2022). Aktivitas Daya Hambat Isolat Actinomycetes dengan Lama Fermentasi yang Berbeda terhadap Pertumbuhan Klebsiella pneumoniae.Jurnal Kesehatan Andalas Vol 11 (2): 103-110
Lubis Ira, I., Ferusgel. (2019). Hubungan Kondisi Fisik Rumah dan Keberadaan Perokok dalam Rumah dengan Kejadian ISPA pada Balita di Desa Silo Bonto, Kecamatan Silau Laut ,Kabupaten Asahan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 11, 166-173. Diakses tanggal 10 September 2019.
Martha, D. (2015). Perbandingan Hasil Uji Kepekaan Escherichia Coli Terhadap Seftriakson Dengan Siprofloksasin Di Rumah Sakit Al-Islam Pada Tahun 2014. Skirpsi. Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung
Muztika, SA., Nasrul, E & Alia E. (2020). Prevalensi dan Pola Sensitivitas Antibiotik Klebsiella pneumoniae dan Escherichia coli Penghasil Extended Spectrum Beta Laktamase di RSUP Dr. M Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas Vol 9 No 2: 189-194
Novard, MFA., Suharti, N & Rasyid, R. (2019). ambaran Bakteri Penyebab Infeksi Pada Anak Berdasarkan Jenis Spesimen dan Pola Resistensinya di Laboratorium RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2014-2016. Jurnal Kesehatan Andalas. Vol 8 (Supplement 2): 26-32
Pertiwi, M., Wulandari, KK., Rodja, HA., Urjiyah, UG., Fibriani, E & Putri, FA. (2021). Teknik Diagnostik Konvensial Dan Lanjutan Untuk Infeksi Bakteri Dan Resistensi Antibakteri Di Indonesia. Widya Biologi Volume 12 Nomor 02: 98-116
Riset Kesehatan Dasar (Riskeda). (2018). Laporan Nasional Riskesdas. Jakarta : Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (LPB). Diakses 15 April 2020. https://www.litbang.kemkes.go.id/laporan-riset-kesehatan-dasar-riskesdas/.
Rosana, E. N. (2016). Faktor Resiko Kejadian ISPA Pada Balita Ditinjau Dari Lingkungan Dalam Rumah Di Wiayah Kerja PuskesmasBladol.Tersediadalam http://lib.unnes.ac.id. Diakses tanggal 8 November 2018.
Singh,A.K.,Jain,S., Bhatt, H. (2015). Antimicrobial susceptibility pattern of extended spectrum beta-lactamase producing Klebsiella pneumoniae clinical isolates in an Indian tertiary hospital. J Res Pharm Pract. 2015 Jul-Sep: 4(3): 153-159
Syahrani, Santoso, & Sayono. (2012). Pengaruh pendidikan kesehatan tentang penatalaksanaan ISPA terhadap pengetahuan dan keterampilan ibu merawat balit Umami, Z. 2010. Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Kepatuhan Terhadap Aturan pada Mahasiswa Ma’had Sunan Ampel Al-Alydi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Malang.aISPA dirumah. Diunduh dari http://ejournal.
Winardi. (2015). Manajemen Perilaku Organisasi, Edisi Revisi ,Prenada Media Group, Jakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Anakes :Â Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions Authors are allowed to archive their submitted article in an open access repository Authors are allowed to archive the final published article in an open access repository with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.