Uji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Daun Pandan Wangi (Pandanus amarylliafolius Roxb) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853
DOI:
https://doi.org/10.37012/anakes.v7i2.689Abstract
Pseudomonas aeruginosa mnerupakan salah satu bakteri penyebab infeksi nosocomial dan pneumonia. Bakteri ini diketahui bersifat resisten terhadap antibiotik seperti penisillin, sefalosporin, monobaktam, karbapenem, aminaglikosida, dan fluorokuinolon. Dengan adanya kasus resistensi perlu adanya bahan alternatife lain sebagai agen antibakteri, salah satu bahan alam yaitu daun pandan wangi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya hambat ekstrak daun pandan wangi terhadap pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa. Penelitian ini menggunakan metode difusi sumuran. DMSO 10% merupakan kontrol negatif dan variasi konsentrasi dilakukan pada konsentrasi 70%, 80%, 90% dan 100%. Diperoleh rata-rata diameter zona hambat ekstrak daun pandan wangi pada konsentrasi 70% sebesar 9,85 mm, 80% sebesar 11,47 mm, 90% sebesar 12,05 mm dan 100% sebesar 12,77 mm. Ekstrak daun pandan wangi memiliki aktivitas antibakteri sedang pada konsentrasi 70%, dan aktivitas antibakteri kuat pada konsentrasi 80%, 90% dan 100%. Pada konsentrasi ini memiliki perbedaan bermakana pada diameter zona hambat bakteri. Semakin tinggi konsentrasi maka semakin besar diameter zona hambat yang terbentuk.
Â
Kata Kunci       : Daun pandan wangi, Pseudomonas aeruginosa.
References
Agustina retnaningsih. (2018). UJI ANTIMIKROBA INFUSA DAUN JAMBU BIJI DAGING BUAH PUTIH DAN DAGING BUAH MERAH (Psidium guajava L.) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli DAN Salmonella typhi. UJI ANTIMIKROBA INFUSA DAUN JAMBU BIJI DAGING BUAH PUTIH DAN DAGING BUAH MERAH (Psidium Guajava L.) TERHADAP BAKTERI Escherichia Coli DAN Salmonella Typhi, 8(2), 28–33.
Anggraini, D., Yulindra, U. G., & Savira, M. (2018). Prevalensi dan Pola Sensitivitas Antimikroba Multidrug Resistant Pseudomonas aeruginosa di RSUD Arifin Achmad. Majalah Kedokteran Bandung, 50(1), 6–12. https://doi.org/10.15395/mkb.v50n1.1150
Dewanti, N. I., Ferry, D., Sofian, F., Raya Bandung, J., Km, S., & Barat, J. (2017). AKTIVITAS FARMAKOLOGI EKSTRAK DAUN PANDAN WANGI (Pandanus amaryllifolius Roxb.). In Farmaka (Vol. 15, Issue 2). https://doi.org/10.24198/JF.V15I2.13239
ElisabethYulindaAriPuspita. (2018). ISOLASI, KARAKTERISASI, DAN UJI BIOAKTIVITAS ANTIBAKTERI SENYAWA FLAVONOID DARI KULIT AKAR TUMBUHAN SUKUN - PDF Free Download. Thhesis. http://docplayer.info/142025976-Isolasi-karakterisasi-dan-uji-bioaktivitas-antibakteri-senyawa-flavonoid-dari-kulit-akar-tumbuhan-sukun.html
Olivia, C. K. (2017). INFEKSI Pseudomonas aeruginosa DAN KLEBSIELLA PNEUMONIAE SSP PNEUMONIAE PADA ULKUS KRURIS ET FEMORALIS PADA PASIEN DIABETES MELITUS TYPE II. PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS I BAGIAN/SMF ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN, 32. https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/0da101889d47554891ae98cb6f87ed5c.pdf
Prabawati, N. R. (2019). UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN PANDAN WANGI (Pandanus ammaryllifolius Roxb.) DENGAN BERBAGAI KONSENTRASI TERHADAP …. http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/2916/
Rijayanti, R. P., Luliana, S., & Trianto, H. F. (2014). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Mangga Bacang (Mangifera foetida L.) Terhadap Staphylococcus aureus Secara In Vitro. In Naskah Publikasi Universitas Tanjungpura (Vol. 1, Issue 1).
Sari, E. W. P., & Satyabakti, P. (2015). The Difference of Nosocomial Urinary Tract Infection Risk Based on Chateterization Urine, Age, and Diabetes Mellitus. Jurnal Berkala Epidemiologi, 3(2), 205. https://doi.org/10.20473/jbe.v3i22015.205-216
Sudrajat, S., Sadani, S., & Sudiastuti, S. (2012). ANALISIS FITOKIMIA SENYAWA METABOLIT SEKUNDER EKTRAK KASAR ETANOL DAUN MERANTI MERAH (Shorea leprosula Miq.) DAN SIFAT ANTIBAKTERINYA TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Eschericia coli. Journal Of Tropical Pharmacy And Chemistry, 1(4), 307–315. https://doi.org/10.25026/jtpc.v1i4.41
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Anakes :Â Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions Authors are allowed to archive their submitted article in an open access repository Authors are allowed to archive the final published article in an open access repository with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.