Perbandingan Hasil Preparat Patologi Anatomi Jaringan Kelenjar Getah Bening Antara Proses Autometic Dan Manual
DOI:
https://doi.org/10.37012/anakes.v5i1.334Abstract
Profesi Patologi Anatomik (PA) merupakan profesi penegak diagnosis penyakit berbasis jaringan dan sel yang menjadi dasar bagi dokter klinik untuk melakukan penanganan dan pengobatan secara tepat sasaran. Oleh sebab itu akurasi diagnosis menjadi issue yang sangat penting. Dalam pembuatan blok PA tidak semua rumah sakit memiliki alat autometikyang dapat mengurangi pemborosan reagen, evisien waktu dan dapat mudah di operasikan. Tetapi karna harga yang cukup mahal masih banyak Rumah Sakit di Indonesia belum mempunyai alat autometikdan masih menggunakan cara manual dalam proses pembuatan blok PA.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil preparat dalamprosesingsecara autometic dan manual pada jaringan kelenjar getah bening.Mengetahui proses pembuatan preparat PA mulai dari pemotongan, pematangan jaringan. Mengeri tentang proses pemblokan jaringan, pemotongan jaringan dan pewarnaan jaringan. Dapat menilai hasil preparat PA pada  prosesingsecara autometic dan manual pada jaringan kelenjar getah bening.Dari hasil procecing jaringan menggunakan metode automatic dan manual di dapatkan hasil yang berbeda yaitu, pada metode automaticmendapatkan nilai keseluruhan 100% yaitu nilai A (sesui dengan standard. Dan pada metode manual mendapatkan nilai 89% yaitu nilai B (perlu peningkatan).
Â
Kata Kunci      : Metode Manual, Metode automatic, Patologi Anatomi
References
Aulia Jusuf, Abdul.2009.Histo teknik dasar.
Anonim.2018.penjaminan mutu pelayanan patologi Indonesia.
Anonim.2012 manual prosedur pelayanan penelitian laboratorium patologi anatomi fak.kedokteran brawijaya malang
https://www.patologifkusu.wordpress.com
https://www.alodokter.com/pembengkakan-kelenjar-getah-bening
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :411/MENKES/PER/III/2010
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Anakes :Â Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions Authors are allowed to archive their submitted article in an open access repository Authors are allowed to archive the final published article in an open access repository with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.