Perbandingan Kadar Nitrit Pada Kornet Daging Sapi Sebelum dan Susudah Dikukus yang Dijual Di Wilayah Kecamatan Matraman
DOI:
https://doi.org/10.37012/anakes.v5i1.332Abstract
Dagingkornetadalahdaging yang diawetkandalam air garamdankemudian di masakdengancaradirebus. Daginginidiketahuisebagaibahan yang mudahrusakkarenaituperluadanyapengawetsepertiNitrit. Nitritmerupakansalahsatubahanpengawet yang digunakandalam proses pengawetandaginguntukmemperolehwarna yang baikdanmenghindaripertumbuhanClostridium botulinum.Proses pemanasandapatmenyebabkanterjadinyareaksikimia yang merubahnitratmenjadinitrit.Penelitianinibertujuanuntukmengetahuiperbandingankadarnitritkornetdagingsapimentahdanmatang yang beradadiwilayahkecamatanMatraman. Batas kadarmaksimumuntukdagingolahanmenurutPeraturanKepalaBadanPengawasObatdanMakananRepublik Indonesia No. 36 tahun 2013, yaitusebesar 30 mg/kg. Pemeriksaansampelmenggunakanujikualitatifdanujikuantitatifmetodespektrofotometridenganpanjanggelombang 530 nm.Penelitiandilakukanterhadap 20 sampelkornetdagingsapi yang terdiri 10 sampelsebelum dikukus dan 10 sampel sesudah dikukus. Kadar seluruhsampelmasihsesuaiperaturan BPOM RI No. 36 tahun 2013, kadarnitrittertinggikornetdagingsapisebelum dikukus yaitu 7,75 ppm danterendah 5,35 ppm. Sedangkankadarnitrittertinggikornetdagingsapisesudah dikukus yaitu 11,76danterendah 8,34 ppm.Berdasarkan uji statistik diatass didapatkan nilai p value (signifikan) adalah 0,000 <0,05 dan didapatkan t hitung yaitu -5,607dengan t tabel 2,1009, maka Hoditolakyang artinya bahwa ada perbedaan antara kadar nitrit pada kornet daging sapi sebelum dan sesudah dikukus.
Â
Kata Kunci : Kornet, Kadar Nitrit, Bahan Tambahan Makanan
References
Abrianto. W. W,P 2011. Sejarah Kornet Daging Sapi, Universitas Muhammadyah Semarang. Semarang.
Aswatan M. 2004. Kandungan Daging Sapi . PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Breysse, PN dan Lees, PSJ, 2003. Analysis of Gates and Vapors, American Industrial Hygen Assosiation. Press.
Cahyadi, Wisnu. 2006. Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan. PT Bumi Aksara, Jakarta.
Departemen Kesehatan RI, 2013. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 36 Tahun 2013, tentang Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pengawet.
Departemen Teknologi Pangan dan Giz, Intstitut Pertanian Bogor, 2008. Bogor.
Desroiser, W. 1988. Teknologi Pengawetan Makanan. Jakarta.
Direktorat Gizi Departement Kesehatan, 1992. Karakteristik Daging Sapi Olahan. Jakarta.
Dr. Ir. Wisnu Cahyadi, M.si., 2008, Bahan Tambahan Pangan, Jakarta, PT. Bumi Aksara.
Effendi, Muh , Arief, 2009. The Power of Corporate Goverment : teori dan implementant. Jakarta.
Fardiaz S, 2008. Produksi Pigmen Untuk Bahan Pewarna Makanan , Intritut Pertanian Bogor. Bogor.
Hafizha, M, Dampak Penggunaan Natrium Nitrit Terhadap Kesehatan , 2013.
Haryono, Agus, KA. Penelitian Kimia. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LPI) . Merebus ulang air yang sudah matang bisa sebebkan keracunan. Tersedia https://m.detik.com/news/berita/3150816/merebus-ulang-air-yang-sudah-matang-bisa-sebabkan-keracunan (Diakses 28 Agustus 2018)
Lawrie, R.A.2003. Ilmu Daging Terjemahan : A. Praktis. Universitas Indonesia Press. Jakarta.
Lestari, Msi, PhD, 2007. Bahan Tambahan Pangan , Jakarta. PT Bumi Askara.
Muchtadi, T.R , Sugiyono, dan Ayustaningwarno, F., Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan, Alfabeta, C., Bandung, 2010.
Nita,Theresia. 2011. Kornet. Universitas Muhamadyah Semarang. Semarang.
Nurwantoro dan A. S. Djariah, 1997. Mikrobiologi Hewan dan Nabati. Yogyakarta.
Prof. Dr. Ir. M. aman Wirakartakusumah, MSc. 2001. Ilmu Teknologi Pangan. Fakultas Institut Bogor. Bogor.
Purnomo, Hari. Teknologi pengolahan dan pengawetan daging. Cetakan pertama, UB Press, 2012.
Rifqi, Annisa. 2014 “Analisa Kualitatif Kandungan Pengawet Dalam Sosis Dan Kornet†Tersedia : http://www.academia.edu/7244792/ANALISA_KUALITATIF_KANDUNGAN_NITRAT_NITRIT_DALAM_SOSIS_DAN_KORNET_BERBAGAI_MERK (Diakses 10 September 2018).
Soeparno, 1998. Ilmu dan Teknologi Daging . Gajah Mada University Press, Yogyakarta.
Standar Nasional Indonesia, No 01-2891-1992, Badan Standarisasi Nasional, Jakarta, 1992.
Supartinah, Apt. 2015. Penuntun Praktikum Kimia Amami Semster IV – V, Jakarta.
Svehla, G., Vogel, Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro, Bagian II, Edisi V, diterjemahkan oleh Setiono, Pudjaatmaka, PT Kalman Media Pusaka, Jakarta, 1990.
Tahir, Syahril.2006. Bahan Tambahan Pangan, Jakarta.
Yuliarti. 2007. Jenis Daging Olahan Nitrit. Jarakta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Anakes :Â Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions Authors are allowed to archive their submitted article in an open access repository Authors are allowed to archive the final published article in an open access repository with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.