Optimalisasi Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Sebagai Alternatif Eosin 2% Untuk Pemeriksaan Telur Cacing Ascaris lumbricoides
DOI:
https://doi.org/10.37012/anakes.v9i2.1645Abstract
Eosin 2% merupakan zat warna yang digunakan pada pemeriksaan telur cacing dengan metode natif. Kulit buah manggis (Garcinia mangostana L) merupakan bahan tanaman alami yang mengandung sejumlah pigmen berasal dari metabolit, yaitu mangosteen serta β-mangosteen yang jika diekstraksi bisa membentuk bahan pewarna alami berupa antosianin yang membentuk warna merah, ungu, serta biru. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan variasi konsentrasi dari ekstrak kulit buah manggis yang optimal dapat mewarnai telur cacing Ascaris lumbricoides. Penelitian dilakukan secara eksperimen menggunakan variasi konsentrasi ekstrak kulit buah manggis (5%, 7,5%, 10% dan 12%). Hasil penelitian setelah dilakukan uji statistik Kruskal Wallis diperoleh nilai Sig p (0.006) < α (0.05) artinya terdapat perbedaan signifikan pada kualitas pewarnaan telur cacing pada setiap pengulangan terhadap control Eosin 2%. Variasi konsentrasi ekstrak kulit buah manggis (Garcinia mangostana L) tidak memberi latar belakang yang kontras dan tidak mewarnai telur cacing. Sehingga dapat disimpulkan, ekstrak kulit buah manggis (Garcinia mangostana L) tidak dapat digunakan sebagai alternatif Eosin 2% untuk mewarnai telur cacing Ascaris lumbricoides.
Kata Kunci: Ascaris, Eosin, Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L)
References
Anita Oktari, A. M. (2017). Optimasi Air Perasan Buah Merah (pandanus sp) pada Pemeriksaan Telur Cacing. Jurnal Teknologi Laboratorium Vol. 6, No.1, 8-17.
Cameron, B., Yenie, E., & Heltiana, D. (2020). Estraksi Zat Warna dari Kulit Manggis. Laboratorium Kimia Organik Jurusan Teknik Kimia Universitas Riau.
Centers for Desease Control and Prevention (2019) ‘Ascaris lumbricoides’ Laboratory Identification of Parasites of Public Health Concern. https://www.cdc.gov/dpdx/ascariasis.
Departemen Pertanian (2011) Produk Domestik Bruto Pertanian. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Produksi Hortikultura.
Fadila, N. (2020). Optimalisasi Air Perasan Kulit Buah Manggis (Garcinia mengostana L) sebagai Alternatif Pewarna pada Pewarnaan Telur Cacing Soil Transmitted Helminths. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Perintis Padang.
Fuad, F. (2012). Perbandingan Hasil Pemeriksaan Telur Soil Transmitted Helminth pada tanah dengan metode flotasi NaCl Jenuh (willis) dan metode Suzuki. Universitas Muhammadiyah Semarang.
Harbelubun , A., Kesulja, E., & Rahawarin, Y. (2007). Tumbuhan Pewarna Alami dan Pemanfaatanya secara Tradisional oleh Suku Mroni Men-Grey di Taman Nasional Wasur Kabupaten Merauke.
Irianto, k. (2013). Parasitologi Medis. Bandung: Alfabeta.
Kosasih, P (2018) Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Bandung: ITB press.
Maulida. (2016). Perbedaan Kualitas Cacing Gelang (Ascaris lumbricoldes, Linnaeus 1758) menggunakan Pewarna Eosin dan Pewarnaan Giemsa. Universitas Muhamadiyah Semarang.
Padoli (2016) Mikrobiologi dan Parasitologi Keperawatan. Cetakan Pertama. Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan.
Prihatman, K (2010) Manggis, Jakarta: Kantor Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Puspitasari H, e. (2014). Pemanfaatan Kulit Manggis Sebagai Pewarna Alami Ramah Lingkungan.
Putra, S. R. (2011). Manggis Pembasmi Kanker. Kelaten: Diva Press.
Shabella, R. (2011). Terapi Kulit Manggis. Kalten: Galmas Publisher.
Soedarto. (2016). Buku Ajar Parasitologi Kedokteran Edisi Kedua. Jakarta: Sagung Seto.
Steed, L. &. (2018). Anthocyanin Content, Antioxidant Activity, and Selected Physical Properties of Flowlable Purple-Flashed Sweet Potato.
Supiyanti, W. e. (2021). Uji Aktivitas Antioksidan dan Penentuan Kandungan Antisianin Total Kulit Buah Manggis (Gracianiamangostanal). Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang.
Sutanto inge, e. a. (2013). Parasitologi Kedokteran Cetakan ke-4. Jakarta: Badan Penerbit FKUI.
Tani, Sinar (2017). ‘Limbah Kulit Buah Manggis Sebagai Bahan Pewarna Alami’ http://www.sinartani.com/buahsayur/limbah-kulit-buahmanggissebagaibahan-pewarna-alami-1269244129.html.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Anakes :Â Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions Authors are allowed to archive their submitted article in an open access repository Authors are allowed to archive the final published article in an open access repository with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.