Edukasi dan Observasi Jumantik sebagai Upaya Pencegahan DBD di RT 02 RW 05 Kelurahan Bedahan
DOI:
https://doi.org/10.37012/jpkmht.v6i2.2397Abstract
Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) meningkat setiap tahunnya dan dapat menyebabkan kematian bagi manusia yang digigit oleh vektor penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Vektor penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang berkembang biak di penampungan air bersih. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu rumah tangga dan observasi pencegahan DBD. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 27 September 2024 di Mushola Maujalltul Mukminin RT 02 RW 05 Kelurahan Bedahan, Kota Depok, Jawa Barat dengan melibatkan 23 ibu rumah tangga. Hasil dari kegiatan menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat terhadap pengetahuan Demam Berdarah Dengue (DBD). Hal tersebut dapat dilihat pada rata-rata pre-test dan post-test yang mengalami kenaikan. Rata-rata skor pengetahuan dalam pre-test dan post-test meningkat dari 5,87 menjadi 8,13. Setelah dilakukan uji statistik Wilcoxon dihasilkan p-value < 0,05. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan dilakukan. Perlu diadakan jumantik di rumah sendiri dengan rutin untuk mencegah DBD.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Annisa Ummu Kulsum, Defatya Nabilah, Luthfia Zalfa Kamilina, Nabilah Shafa Nurannisa, Nadya Paloma Tampubolon, Chandrayani Simanjorang, Yunita Amraeni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Pemberdayaan Komunitas MH Thamrin allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions Authors are allowed to archive their submitted article in an open access repository Authors are allowed to archive the final published article in an open access repository with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.