Pemberdayaan Pemulung Melalui Pemanfaatan Limbah Menjadi Nilai Ekonomi Guna Meningkatkan Kualitas Kesehatan

Authors

  • Okta Zenita Siti Fatimah STIKES Bhakti Pertiwi Indonesia, Indonesia
  • Rosa Susanti STIKES Bhakti Pertiwi Indonesia, Indonesia
  • A. Fitria Nur Annisa STIKES Bhakti Pertiwi Indonesia, Indonesia
  • Amalia Aghniya Aulia Dinanti STIKES Bhakti Pertiwi Indonesia, Indonesia
  • Ajeng Sartika STIKES Bhakti Pertiwi Indonesia, Indonesia
  • Nadia Mauliza STIKES Bhakti Pertiwi Indonesia, Indonesia
  • Jifani Putri A STIKES Bhakti Pertiwi Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37012/jpkmht.v6i2.2299

Abstract

Pemulung di kota-kota besar Indonesia berperan penting dalam pengelolaan sampah dengan mengumpulkan dan mendaur ulang barang bekas, meskipun sering dianggap rendah oleh masyarakat. Melalui program pemberdayaan, potensi ekonomi aktivitas ini dapat dimaksimalkan, sekaligus meningkatkan kualitas hidup dan kesadaran kesehatan para pemulung. Pengabdian masyarakat di TPS Bintaro Jakarta Selatan ini bertujuan meningkatkan keterampilan, nilai ekonomi, dan kesehatan pemulung melalui program "Pemberdayaan Pemulung melalui Pemanfaatan Limbah." Pengabdian masyarakat ini diadakan 30,8 KM dari STIKes Bhakti Pertiwi Indonesia, melibatkan 20 pemulung, dan mencakup lima tahap utama: sosialisasi, pelatihan pengelolaan sampah, edukasi kesehatan, pelatihan digital marketing, serta pendampingan dan evaluasi. Para pemulung belajar mengolah limbah menjadi produk bernilai ekonomi, menjaga kebersihan dan kesehatan pribadi, serta memanfaatkan teknologi digital untuk memasarkan produk. Hasilnya, peserta berhasil meningkatkan keterampilan, pendapatan, dan kesadaran kesehatan mereka. Kegiatan ini diharapkan menjadi model pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan, memberikan dampak positif bagi kesejahteraan pemulung dari segi ekonomi dan kesehatan.

Downloads

Published

2024-12-18

Citation Check