Upaya Penyelamatan Generasi Muda Melalui Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba di SMA Santika Jakarta
DOI:
https://doi.org/10.37012/jpkmht.v6i1.2150Abstract
Abstrak
Â
Kecanduan narkoba dapat diartikan sebagai suatu kondisi yang mendorong seseorang untuk menggunakan obat-obatan terlarang secara berulang atau terus menerus Kekhawatiran tentang dampak besar kecanduan narkoba terhadap remaja. Dengan awalan hanya mencoba sebagai alasan atau tidak gaul jika tidak mencoba sampai akhirnya ketagihan. Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan anak remaja di era ini makin meningkat dan dapat membahayakan penyimpangan perlaku generasi muda dan kelangsungan hidup bangsa ini. Untuk itu perlu dilakukan peningkatan pengetahuan dan pemahaman siswa tentang jenis dan bahaya narkoba serta cara menghindari narkoba sejak dini. Salah satu upaya untuk mengggalakkan hal tersebut adalah dengan melaksanakan penyuluhan melalui program pengabdian masyarakat bekerjasama dengan SMA Santika Jakarta Timur. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat peserta berdasarkan hasil kuesioner, sebanyak 98 % peserta mengetahui tentang narkoba melalui penyuluhan ini dan mereka berkomitmen untuk bersungguh-sungguh menjauhi perilaku penyalahgunaan narkoba. Hal tersebut dikarenakan mereka sudah memahami bahaya dari penyalahgunaan narkotik, psikotropik maupun zat adiktif yang dapat mengganggu kesehatan baik fisik maupun kejiwaan. Adapun luaran wajib hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu published pada jurnal.
Â
Kata kunci: penyalahgunaan narkoba, zat adiktif
Â
Â
Abstract
Â
Drug addiction can be defined as a condition that encourages a person to use illegal drugs repeatedly or continuously. Concerns about the big impact of drug addiction on teenagers. With the prefix just trying as an excuse or not being cool if you don't try until you finally get addicted. Abuse of narcotics and illegal drugs among teenagers in this era is increasing and can endanger the behavior of the younger generation and the survival of this nation. For this reason, it is necessary to increase students' knowledge and understanding of the types and dangers of drugs and how to avoid drugs from an early age. One effort to promote this is by carrying out outreach through a community service program in collaboration with Santika High School, East Jakarta. The results of the community service activities of the participants were based on the results of the questionnaire, as many as 98% of the participants learned about drugs through this counseling and they were committed to seriously avoiding drug abuse behavior. This is because they already understand the dangers of narcotic, psychotropic and addictive substance abuse which can harm both physical and mental health. The mandatory output resulting from community service activities is to be published in a journal.
Â
Key words: drug abuse, addictive substances
Â
References
Syamsu Yusuf. (2004). Psikologi Perkembanagan anak dan remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Undang-Undang No. 22 Tahun 1997 Tentang Narkotika
Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 Tentang Narkotika
Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Yeshi Mayasari, Eny Purwanitiningsih, Nining Sugiantari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Pemberdayaan Komunitas MH Thamrin allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions Authors are allowed to archive their submitted article in an open access repository Authors are allowed to archive the final published article in an open access repository with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.